Thursday 13 June 2013

Bisa karena terbiasa

Semangat pagi dunia,
Pagi ini tepat pukul 08.55 WIB tanggal 14 Juni 2013, aku tiba di kantor sangat terlambat. Bayangkan saja jam 08.00 WIB yang seharusnya sudah berada di kantor aku masih bermalas-malasan di atas ranjang ku. Tapi syukurnya meski aku datang sangat terlambat, tapi ada lagi yang lebih telat dari ku yaitu bos ku, Pak Ari. Oke..mungkin ini hanya moment keberuntungan di mana aku bisa terlepas dari jeratan karyawan payah hari ini.

Keterlambatan ku hari ini bukan tanpa sebab loh teman-teman. Tapi karena hormon kartisol dan hormon progesteron meningkat dalam tubuh ku. Dan yang menyebabkan hormon2 itu meningkat adalah emosi yang tidak stabil. Yahh..beginilah deritanya punya sifat melancolis yang lebih mendominasi. Mudah dikuasi oleh perasaan, dan selalu kalah dengan rasa itu. Sedih juga nerimanya :'(

Jadi minggu ini adalah minggu ke-3 sejak kejadian itu, yang membuat ku harus berpura-pura untuk sama sekali tidak peduli. Seharusnya aku merasa senang dengan hal ini. Mungkin ini adalah jalan satu-satunya untuk move on. Yah..move on adalah misi ku sejak lima tahun lalu yang sampai saat ini masih belum terlihat keberhasilannya.

Tapi, setelah tiga minggu kepergian mu ini. Aku mulai berfikir, ternyata hati ini jauh lebih sakit tanpa dirimu. Meski dengan mu dan ketidakpastian itu selalu membuat air mata ku terjatuh. Tapi kali bukan hanya air mataku tapi semua terasa lebih hampa. Hidup tapi serasa tak hidup, berjuang tapi serasa sia-sia, bagai menghirup udara panas dalam perut gunung merapi.

kamu..
jadi teringat dengan kata-kata akhi Oko beberapa waktu lalu, yang intinya masalah hati tidak bisa di ukur dengan logika, tidak bisa disandingkan dengan berbagai penelitian dalam ilmu psikolog sekalipun. Masalah hati hanya dia yang merasa yang mengerti.

haduhh,
udah ah.
cukup.
nikmatin ajah rasa sakitnya, nikmatin ajah sedihnya..
sekalipun gak ada hasilnya..
tapi tetep dapet pahala karena udah bersabar menghadapinya..
semangat vie...moveon karena Allah :)
 

No comments:

Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...