Friday 12 June 2020

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di masa COVID-19




Sudah tidak heran bila di masa Covid-19 yang tengah melanda dunia ini banyak di antara kita pegawai swasta yang di rumahkan oleh perusahaan. Karena banyak dari perusahaan swasta yang tidak dapat bertahan ditengah PSBB yang dikeluakan pemerintah. Kendati demikian tak sedikit pula yang perusahaan yang memanfaatkan moment covid-19 ini untuk mengurangi pegawai. 

Nah saya salah satu dari banyaknya pegawai swasta yang putus hubungan kerja di masa Covid-19 ini. Dan salah satu cara untuk menambah isi tabungan untuk bertahan hidup dengan mencairkan BPJS Ketenagakerjaan. 

Gue putus hubungan kerja tanggal 30 April 2020, dan BPJS ketenagakerjaan baru dapat diproses untuk pencairan setelah masa tunggu selama satu bulan. Sebelum melakukan pencairan sebaikanya konfirmasi terlebih dahulu kepada HRD tanggal berapa akun BPJS Ketenagakerjaannya di tidak aktifkan. Dan hitungnya 30 hari setelah tanggal tidak diaktifkan BPJS TK tersebut. BPJS TK gue tidak aktif pada tanggal 05 May 2020. So, gue baru bisa proses tanggal 05 Juni 2020. 

Setelah masa tunggu satu bulan, gue langsung login ke akun BPJSTK dan request antrian online. Sayangnya karena masa covid ini banyak yang ingin mencairkan BPJS TK antrian online tersebut penuh. Gue coba selama satu minggu di jam yang berbeda-beda akan tetapi antrian masih full hampir di semua wilayah. 

akhirnya saya putuskan untuk mencari solusi lain bagaimana cara mencaikan BPJS TK di masa covid ini dengan antrian full. Akhirnya gue dapet juga bahwa masih ada BPJS TK yang dapat melayani secara manual. Yaitu KCP (Kantor Cabang Perintis) BPJS TK. Sayangnya ada beberapa statement di forum bahwa untuk mengurus BPJS TK secara manual KCP BPJS TK hanya mau melayani sesuai domisili. Oleh karena itu gue cari KCP BPJS TK di daerah Bekasi. Dan Tiba lah gue di KCP BPJS TK Deltamas Bekasi. Gila sih, jauhnya pake banget. Anjir...

Saat gue sampai disana, antrian udah buanyak banget. Gue berangkat dari rumah sekitar jam 6 pagi dan memakan waktu  2 jam perjalanan. Disana ada seorang security yang mengatur jalannya sesi pendaftaran. Setelah gue tanya-tanya banyak hal, bapak security itu bilang bahwa gue dapet antrian di hari Jumat ya hari ini tanggal 12 Juni 2020. Setelah ini form tersebut, gue pun meninggalkan beberapa copy dari persyaratan untuk pencairan, yaitu : 

1. Kartu BPJS TK 

2. Kartu Keluarga

3. KTP 

4. Buku Tabungan 

5. Surat Keterangan Putus Kerja / Surat Keterangan Kerja (verklaring)

Hari ini gue tiba dengan membawa semua persyaratan yang Asli, dan saat gue tiba akan dipanggil satu persatu untuk menyerahkan dokumen asli kepada Bapak Security. 

Agak lama nunggu akhirnya gue dipanggil untuk verifikasi data, gak banyak basa-basi si cuma verifikasi data aja dan photo. Cuma yang bikin lama itu adalah suara dari PCnya sangat pelan dan tidak ada alat pembantu suara berupa sound system atau apa kek yang kecil2. Setelah itu Customer Service bilang proses pencairan paling lama 14 hari. kalau belum masuk juga ke rekening yang sudah didaftarkan selama 14 hari dapat datang kembali ke KCP Terkait dengan membawa copy form pendaftaran.

Silahkan mencoba ya temen-temen. Saya sarankan untuk terlebih dahulu melakukan pendaftaran antrian secara online. Lebih tidak memakan waktu dan tenaga. 

Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya..


 


Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...