| senja menuai kebahagiaan... | |||||||||||
| cahaya mentari yang mulai memudar di telan oleh kegelapan... | |||||||||||
| akan sangat membahagiaan bagi raga yang tengah digelayuti rasa lelah.... | |||||||||||
| sudah tiba watunya untuk merebakan jiwa dan raga dalam buaian malam.... | |||||||||||
| namun, tau kah kamu??? | |||||||||||
| disudut-sudut kegelapan, disetiap lorong gelap dan jalan setapak... | |||||||||||
| disaat manusia lain terlelap, disaat manusia lain menikmati peristirahatan... | |||||||||||
| mereka justru menuai tangis kelaparan.... | |||||||||||
| mengais sisa-sisa dari buangan sampah murahan... | |||||||||||
| menjijikan bagi kebanyakan manusia,... tapi bagi mereka itu adalah nafas kehidupan.... | |||||||||||
| yah.... | |||||||||||
| itu lah kehidupan.... | |||||||||||
| tak pernah ada keadilan... | |||||||||||
| dimana...??? | |||||||||||
| tiada satupun manusia di dunia ini yang mampu berlaku adil... | |||||||||||
| kecuali Rasulullah SAW... | |||||||||||
| disekolah...pergaulan...lingkungan...pemerintahan... bahkan dalam keluarga sekalipun ta pernah ku jumpai sebuah keadila... | |||||||||||
| apakah sudah menjadi sifat dasar manusia berlaku tak adil???? | |||||||||||
| ketika ku coba tuangkan semua rasa lelah ku... | |||||||||||
| tiba-tiba kepalaku dihantam dengan benda tumpul olehnya.. | |||||||||||
| tapi apakah wanita itu membelaku??? | |||||||||||
| TIDAK. | |||||||||||
| dia justru memanjatkan sumpah serapahnya,.... seolah dia yang seperti itu akibat ulah ku... | |||||||||||
| lantas apa yang bisa ku perbuat??? | |||||||||||
| membalas dengan menghunuskan pedang di dadanya??? | |||||||||||
| atau membalas cacian wanita itu dengan kata-kata yang lebih tajam dari itu??? | |||||||||||
| TIDAK...aku hanya mampu terdiam dalam tangis ku menahan rasa sakit... | |||||||||||
| karena bagaimana pun mereka adalah orang terpenting dalam hidup ku... | |||||||||||
| walaupun mereka menganggap ku kebalikan dari itu... | |||||||||||
| dimana?? | |||||||||||
| bahkan wanita yang sangat berperan dalam hidup ku pun tak mampu menunjukan sebuah keadilan... | |||||||||||
| piring dan gelas yang pecah tak dihiraukan oleh nya... | |||||||||||
| setiap serpihannya menusuk membuat darah berceceran... | |||||||||||
| tapi apa yang dilakukan Pria itu?? | |||||||||||
| dia tak tahu menahu..karena ia sedang husyu dalam sholat nya... | |||||||||||
| harusnya aku melawan seharusnya aku membela diri ku... | |||||||||||
| tapi rasa sayang dan cinta ku pada mereka meluluhkan setiap sendi ku.... sehingga tubuh ku tak mampu bergerak... | |||||||||||
| apakah itu sebuah keadilan??? | |||||||||||
| saat seperti itu yang ku butuhkan hanya lah dia seorang sahabat... | |||||||||||
| sahabat yang seharusnya ada menghiburku... | |||||||||||
| tapi apa yang ia lakukan??? | |||||||||||
| ia hanya terdiam... | |||||||||||
| sudah ku tulskan pesan singkat untuk menggambarkan kegalauanku... | |||||||||||
| tapi apa yang terjadi hingga mata ku tertutup.... dan terbuka kembali tak ku temukan pesan balasan dari nya?? | |||||||||||
| apa ini sebuah keadilan???? | |||||||||||
| mungkin hanya aku yang menggapnya sahabat tapi tidak sebaliknya.. | |||||||||||
| karena dia selalu dibutakan oleh cinta yang sedang dikejarnya.... | |||||||||||
| tiada keadilan dalam hidup ku... | |||||||||||
| tiada keadilan ku temui.... | |||||||||||
| tiada keadilan.... | |||||||||||
| dan tanggal 12 OKTOBER 2011 adalah hari yang menunjukan ku tiada keadilan... untuk makhluk seperti diri ku ini..... | |||||||||||
| tak suka dengan argumenku?? | |||||||||||
| patahkanlah... | |||||||||||
| tunjukanlah.... | |||||||||||
| buktikanlah setitik keadilan ..... | |||||||||||
| pada ku,,,,,,,,,,,,, | |||||||||||
.Bahagia, Tertawa, dan Sadar Bahwa kebebasan diri dibatasi oleh kebebasan orang lain.
Wednesday, 12 October 2011
Dimanakah Keadilan itu...??
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rangkuman Debat Pertama Capres 2024
Anies Baswedan Visi dan Misi 1. Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...

No comments:
Post a Comment