Nightmare.."Love Triangle"

Pagi ini aku terbangun tepat pukul tiga dini hari,
Perasaan bimbang dan galau menyelubungi hati ku, entah apa yang terjadi..
Ku seka kubangan air di atas pipi ku, Hah? aku menangis???
Yah..ini air mata kesedihan yang terbawa ke dunia nyata oleh mimpi ku..

Dalam mimpi itu, aku melihat dia tersenyum dalam kebahagiaan..

Aku menghampirinya, wanita itu memang cantik. Bila dibandingkan dengan diri yang dhoif ini tentu aku bukan apa-apa. Hanya sebutir pasir yang berada tengah samudra. NOTHING..
Ku hampiri dia, wajahnya berseri-seri ..
"Apakah kamu.." belum selesai pertanyaan ku, wanita itu merangkulku dan berkata "Pe, gue jadian !!!"
DEG.....!!!!!!!!! detak jantungku seakan di buru oleh waktu, berdetak semakin cepat dan kuat. SAKIT, ada apa ini? bahkan dalam mimpi pun berita itu bagai belati yang menikam dalam jantungku seketika. Ku angkat kepala ku, ku tatap matanya yang berbinar. Sempat terdiam sejenak menetralisir apa yang bergejolak dalam jantung ku. Dan mengambil nafas sebanyak ku mampu lalu berkata.. "Dia yang meminta mu?" bibir ku bergetar, aku tak kuasa menahan tangis ku. Ku alihkan pandagan ku dan secepat kilat ku hapus butiran air mata itu.
"Iya, lu tau sendiri gue ama dia gak jelas dari dulu." jawabnya penuh kebahagiaan. "SELAMAT !!" ucap ku dan berlalu.

Sungguh, dalam mimpi pun aku merasa dunia ku hancur.
Setiap detik yang berlalu terasa begitu berat, angin yang berhembus pun bagaikan sebilah pedang yang kian ku hirup kian ku terkikis oleh kematian.
perasaan apa ini?
segini kehilangannya kah?
Sebesar apakah cinta ku padanya?
"Gak boleh sedih, cinta karena Allah. maka harus mupon pun karena Allah. dan pacaran bukan jalan mu, jadi semangat hadapi dunia. SEKARANG !!!" maki ku pada diri sendiri.
aku mulai bangkit, ku raih ponsel ku dan ku tekan no.Hp yang sudah sangat ku kenal +628571XXXXXXX
tak ada jawaban, OKE !!
apapun yang terjadi harus mupon, ku tekan kembali no lainnya +628578XXXXXXX dan akhirnya ada jawaban dan suara itu adalah, yah....suara yang sudah lama begitu terekam dalam memori,
"Ya?"
"Nng..gpp"
"Adaa apa"
"xxxxx ada?"
"ada ! ada apa?"

"mau ngomong.." ucap ku gemetar
"Dia lagi gak bisa di ganggu."
"oh," sakit sekali ranya :'(
"Ada apa? biar ane sampein?"
"Nnngg..ane mau minta maaf.."
"Atas?"
"Kita bertemen cukup sampai sini ajah, jangan pernah coba cari ane !" Ucap ku kandas, dengan berlinang air mata.
"Kenapa?"
"Udah itu ajah mohon bisa di terima, ane gak bisa terus berharap dalam ketidakpastian. Ane pun punya hidup yang harus diperjuangakan dan makanya ane harus MOVE ON !!" jelas ku seg-segan.
"Move on? lalu apa hubungannya? dan move on dari siapa?" ucap pria itu.
"DARI LO !!!! lo emang bukan jodoh yang terbaik buat gue, makanya ALLAH membukakan pintu untuk move on itu sekrang dengan lo jadian sama dia !!" aku tak kuasa.
"A..ane?"
"Jangan banyak tanya, memang bukan jodoh. Sebesar apapun aku mencintai mu, Sedalam apapun aku menyayangi mu, setulus apapun keinginan ku untuk membahagiakan mu. tak akan membuat hati mu berbalik mencintai ku. KARENA KITA GAK JODOH !! jadi tolong, mulai detik ini setelah pembicaraan ini berakhir jangan pernah cari ane lagi. Ane butuh banyak waktu tanpa ente, walaupun akan menghabiskan seumur hidup gapapa, yang penting ane bisa lupa sama ente dan terus beribadah kepada ALLAH"
"Ukhti tunggu..."
"Assalamu a'laikum.."
Nut....nut...nut.......


"Astagfirullah..." kalimat ini langsung terlontar ketika aku bangun dari tidur, dan menyadari semua itu hanya mimpi. Meski hanya mimpi, tapi rasa sakit karena kehilangan mu terasa begitu nyata.

Ya Allah ku,
mungkin kah itu sebuah tanda bahwa dia bukan jodohku?
ataukah akan terjadi hal yang sama saat kejadian itu terjadi di dunia nyata?

Jangan biarkan rasa sakit ku, membuat ku bertindak bodoh dengan memutus tali silaturahmi ya Allah..
Kuat kan diri ini,
Kuat hati ini untuk menghadapi kejadian seperti itu lagi ya Allah ku..