Friday 1 December 2023

Relativitas Waktu dan Konsep Jodoh

 

Apa hubungan relativitas waktu dan Konsep Jodoh?

Apakah dengan semakin lama mengenal seseorang dpt dipastikan orang itu adalah “Jodoh”?

Einstein percaya bahwa ruang dan waktu tidaklah ajeg, melainkan merupakan fenomena yang fleksibel, relatif, dan dinamis seperti proses alam semesta lainnya.

 Sederhananya, melalui teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun. Namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda.

Melalui pandangan yang berbeda akan menghasilkan ruang dan waktu kejadian secara berbeda pula. Semua hal tersebut sifatnya relatif.

Ruang dan waktu terjalin menjadi sebuah kontinum tunggal yang dikenal sebagai ruang-waktu (spacetime). Peristiwa yang terjadi pada saat yang sama untuk satu pengamat dapat terjadi pada waktu yang berbeda untuk yang lain.

Ruang-waktu bukanlah sesuatu yang biasa kita bicarakan seperti atas-bawah, kiri-kanan, depan-belakang dan terpisah dari waktu. Menurut teori ini, ruang-waktu nyatanya bukan hal yang terpisahkan. -CNN Indonesia

Menurut Dedy Susanto Doktor Psikologi. Trainer Soul Healing. Penulis buku-buku Psikologi best seller tahun 2010-2019 di Gramedia. Tanda-tanda bahwa dia jodoh adalah :
Dia yang terhadap segala kekurangan dan kelemahan kita dia bisa terima dan Ikhlas. Dan dalam kondisi terendahnya dia menghadapi kekurangan dan kelemahan kita dia enggak apa-apa begitupun sebaliknya kita terhadap kekurangan dan kelemahan dia meski dalam kondisi terendah kita, kita enggak apa-apa. Karena kita harus realistis bahwa cinta itu bisa pudar.
Cinta itu ada 3 Jenis :

1. Cinta Eros, yaitu bentuk cinta pertama dari manusia. Di mana ada romansa, asmara dan seksualitas. Cinta eros ini bisa seiring berjalannya waktu bisa hilang. Berganti dengan Cinta Philia.

2. Cinta Philia, yaitu jenis cinta yang dimiliki oleh dua orang yang bersahabat, sering juga dikenal dengan sebutan cinta platonic. Cinta ini bukanlah merupakan cinta yang dilandasi oleh hawa nafsu karena didasarkan pada persahabatan, kepercayaan dan ketergantungan. Merasa kalau pasangan adalah bagian dari hidup kita tidak ada kekerasan dan perkelahian.

3. Cinta Agape, yaitu ekspresi cinta yang diungkapkan kepada Tuhan, alam, orang asing atau mengenai suatu hal yang spiritual, dan merupakan sumber – sumber dari tindakan yang altruistic. Tulus tanpa syarat.

Berhubung cinta Eros sudah hilang, nanti akan ketahuan asliya, dia itu bisa menerima semua kekurangan/kelemahan kita gak? Hal ini bisa terdeteksi dari skrg. Lihat Bagaimana dia memperlakukan orang lain *selengkapnya di youtube beliau ya

Untuk mengenal seseorang memang butuh waktu, tapi berapa lama yang dibutuhkan itu tergantung kualitas hubungan dan apakah sudah saling yakin bahwa "dalam kondisi terendah/terlemah/terhampa dia terhadap kekurangan kita itu gpp dan begitupun dalam kondisi terendah/terlemah/terhampa kita terhadap kekurangan kita itu gpp"

dan dalam agam islam pun sudah dijelaskan :
Q.S. Al-Kahfi ayat 25 "Allah memberikan penjelasan bahwa tidak ada waktu yang pasti (absolut) yaitu berbeda disetiap keadaan"

Q.S. At Talaq ayat 3 "Allah memberikan rizeki dari arah yang tidak disangka-sangka"

Q.S An-Nur Ayat 32 “Menikahlah, jika kamu miskin maka akan Allah cukupkan”

lalu? bagaimana Konsep Jodoh menurut kamu ?
Masih percaya bahwa semakin lama mengenal seseorang menjadi jaminan bahwa dia adalah jodoh kamu?
Sesimple kalau gak tidak bisa memudahkan urusan orang lain, seenggaknya jangan menyusahkan urusan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Memudahkan.

No comments:

Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...