Apa hubungan
relativitas waktu dan Konsep Jodoh?
Apakah dengan
semakin lama mengenal seseorang dpt dipastikan orang itu adalah “Jodoh”?
Einstein
percaya bahwa ruang dan waktu tidaklah ajeg, melainkan merupakan fenomena yang
fleksibel, relatif, dan dinamis seperti proses alam semesta lainnya.
Sederhananya, melalui
teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana
pun. Namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya
berbeda.
Melalui pandangan yang berbeda akan menghasilkan ruang dan
waktu kejadian secara berbeda pula. Semua hal tersebut sifatnya relatif.
Ruang dan waktu terjalin menjadi sebuah kontinum tunggal
yang dikenal sebagai ruang-waktu (spacetime). Peristiwa yang terjadi pada saat
yang sama untuk satu pengamat dapat terjadi pada waktu yang berbeda untuk yang
lain.
Ruang-waktu bukanlah sesuatu yang biasa kita bicarakan
seperti atas-bawah, kiri-kanan, depan-belakang dan terpisah dari waktu. Menurut
teori ini, ruang-waktu nyatanya bukan hal yang terpisahkan. -CNN Indonesia
Menurut Dedy Susanto Doktor Psikologi. Trainer Soul Healing.
Penulis buku-buku Psikologi best seller tahun 2010-2019 di Gramedia. Tanda-tanda
bahwa dia jodoh adalah :
Dia yang terhadap segala kekurangan dan kelemahan kita dia bisa terima dan Ikhlas.
Dan dalam kondisi terendahnya dia menghadapi kekurangan dan kelemahan kita dia enggak
apa-apa begitupun sebaliknya kita terhadap kekurangan dan kelemahan dia meski
dalam kondisi terendah kita, kita enggak apa-apa. Karena kita harus realistis
bahwa cinta itu bisa pudar.
Cinta itu ada 3 Jenis :
1. Cinta Eros, yaitu bentuk cinta pertama dari manusia. Di mana ada romansa,
asmara dan seksualitas. Cinta eros ini bisa seiring berjalannya waktu bisa
hilang. Berganti dengan Cinta Philia.
2. Cinta Philia, yaitu jenis cinta yang dimiliki oleh dua
orang yang bersahabat, sering juga dikenal dengan sebutan cinta platonic. Cinta
ini bukanlah merupakan cinta yang dilandasi oleh hawa nafsu karena didasarkan
pada persahabatan, kepercayaan dan ketergantungan. Merasa kalau pasangan adalah
bagian dari hidup kita tidak ada kekerasan dan perkelahian.
3. Cinta Agape, yaitu ekspresi cinta yang diungkapkan kepada
Tuhan, alam, orang asing atau mengenai suatu hal yang spiritual, dan merupakan
sumber – sumber dari tindakan yang altruistic. Tulus tanpa syarat.
Berhubung cinta Eros sudah hilang, nanti akan ketahuan asliya,
dia itu bisa menerima semua kekurangan/kelemahan kita gak? Hal ini bisa
terdeteksi dari skrg. Lihat Bagaimana dia memperlakukan orang lain *selengkapnya
di youtube beliau ya
Untuk mengenal seseorang memang butuh waktu, tapi berapa
lama yang dibutuhkan itu tergantung kualitas hubungan dan apakah sudah saling
yakin bahwa "dalam kondisi terendah/terlemah/terhampa dia terhadap
kekurangan kita itu gpp dan begitupun dalam kondisi terendah/terlemah/terhampa
kita terhadap kekurangan kita itu gpp"
dan dalam agam islam pun sudah dijelaskan :
Q.S. Al-Kahfi ayat 25 "Allah memberikan
penjelasan bahwa tidak ada waktu yang pasti (absolut) yaitu berbeda disetiap
keadaan"
Q.S. At Talaq ayat 3 "Allah memberikan
rizeki dari arah yang tidak disangka-sangka"
Q.S An-Nur Ayat 32 “Menikahlah, jika kamu miskin maka akan Allah cukupkan”
lalu? bagaimana Konsep Jodoh menurut kamu ?
Masih percaya bahwa semakin lama mengenal seseorang menjadi jaminan bahwa dia
adalah jodoh kamu?
Sesimple kalau gak tidak bisa memudahkan urusan orang lain, seenggaknya jangan
menyusahkan urusan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Memudahkan.
No comments:
Post a Comment