Saturday 25 June 2022

PELECEHAN SEXUAL DI DUNIA PERKANTORAN

Akhirnya gue tekadkan untuk cerita di sini, setelah gue denger podcast Deddy Corbuzier di mana bintang tamunya adalah Widi Vierra dan Cinta Laura. Anjing Banget !!! hal itu pun terjadi sama gue, dan semua karyawan wanita di salah satu perusahaan yang berlokasi di jakarta. 

Semua ini berawal dari rasa kesepian gue, sehingga gue memutuskan untuk mencari pelarian dari kesepian itu ke dating apps. Bumble, katanya dating apps ini lebih oke dari pada yang lainnya. Usernya real dan gak main-main. 

Gak butuh waktu lama, gue udah match dengan banyak laki-laki dengan profile yang bisa dibilang lumayan. Di antara semuanya ada satu orang yang bikin gue sedikit tertarik. Karena dy bilang dy butuh seorang consultant keuangan untuk memastikan laporan keuangan perusahaannya sudah tersaji dengan tepat dan benar. Yang kebetulan gue sendiri adalah seorang professional di bidang , finance, accouting dan tax. Siapa juga yang sangka, bisa ngilangin kesepian plus bisa dpt duit tambahan. Setelah ngobrol ngalor ngidul akhirnya gue dan dia sepakat untuk ketemu di kantornya yang beralamat di Jakarta setelah gue balik kantor. 

Butuh waktu dua jam buat gue tiba di kantornya, kantornya terbilang cukup mudah ditemukan. Dia bilang ke gue langsung aja masuk ke lantai 2. Dan seperti yang dia bilang gue langsung ngeloyor ke lantai 2. Kantor tersebut cukup lembab dengan pencahayaan yang remang. Mungkin karena sudah jam pulang kantor jadi semua lampu dimatikan. Hanya ada lampu di satu ruangan yang menyala. Di mana ada seorang laki-laki berdiri di sana. Pria itu tersenyum begitu gue mendekat. 
"Hi, silahkan masuk" sapanya begitu gue tiba. 
"Terima kasih" jawab ku sembari membalas senyumnya. 
Gue masuk ke sebuah ruangan, satu-satunya ruangan dengan lampu yang menyala. Gue luaskan pandangan gue. Di sana ada layar televisi yang cukup besar, Pc yang memperlihatkan beberapa saluran cctv, meja direktur dan meja tamu. Tanpa dipersilahkan gue duduk di meja tamu. 
"Udah buka puasa ?" ucapnya memudarkan pandangan gue. gue tercekat,
"belum" ucap gue sekenanya, 
"Sini, silahkan diminum, aku juga belum makan nunggu kamu loh" ucapnya memperlihatkan beberapa takjil, makanan dan segelas kopi. tentu paling pertama gue pilih adalah kopi. i love kopi so much. 

"jadi kita mulai dari mana?" 
"Gimana  kalau sholat magrib dulu" 
"Owh ok, aku udah sholat tadi, silahkan kamu sholat di sini" 
Kejadian itu terjadi begitu aja, begitu udah selesai ngobrol soal masalahnya dan fee atas jasa yang gue tawarkan tetiba dy dateng mendekat langsung nyipok gue. BANGSAT ! dengan sepenuh tenaga gue menghindar dari jeratan dy yang kucup erat nahan kepala dan badan gue. Gak butuh lama akhirnya dy melepas jeratannya. Gue tatap dy garang, GILA. GUE PANIK. NAFAS GUE SESEK. BANGSAT Di mana saat itu cuma ada dua manusia di dalam gedung kantor itu. Dan gue sangat minim informasi tentang orang ini. Yang gue tau cuma Pria di depannya saat ini adalah direktur utama dari beberapa perusahaan yang bakal gue cek laporan keuangannya. Gak ada lagi yang gue tau, gue harus bisa menempatkan sikap. Jangan sampe balik tinggal nama. Langsung gue ambil hp, dan gue kirim pesan ke seorang temen. Buat backup kalau sesuatu yang gak gue inginkan terjadi malam itu. 
"ANJING GUE DI CIPOK BANGSAT !!!! KALAU GUE GAK ADA KABAR GUE ADA DISINI" kata gue sambil kirim lokasi gue saat itu via whatsapp. 

"What the hell is going on?" tanya gue dengan suara gemetar, seluruh badan gue lemes seketika. TAKUT! BANGSAT GUE TAKUT!!!!! 
"Gapapa, aku cuma mau bisa percaya sama kamu" jawabnya 
"KOK BISA?"  tanya gue masih gemetar, sembari meraba apapun yang bisa gue jadikan alat untuk mempertahan diri. 
"Kita kan mau kerja bareng, aku butuh pecaya sama kamu" jawabnya dia lagi
otak gue masih gak bisa nyambung gimana caranya lu bisa percaya orang kalau lu udah cipok dy, 
"Gak apa-apa" ucapnya lagi narik tangan gue, ANJING GUE DIPELUK BANGSAT !!!!!
"Please, gak begini caranya!"
"Saya butuh kamu" 
"Gak gini" ucap gue semakin sesak, pria itu peluk gue begitu erat. 
"yaudah" dia melepas pelukannya sambil kecup kening gue. BANGSAT !!!!!

Gue jatuh terduduk saat itu, tangan gue masih gemetar menatap heran kepada pria di hadapan gue. 

"Sebenarnya aku sedang cari istri" 
hah? gmn? nyari istri?
"Are you single?" tanya gue begitu aja
"Enggak sih, sudah punya 2"
"Fuck!"
"tapi aku mau cari yang ke-3"
"Islam memang boleh punya istri sampe 4, tapi gak begini caranya" 
Dia mulai cerita soal hidupnya, istri pertama dan keduanya, juga keluarganya. Seolah memberi alasan mengapa dy masih membutuhkan istri ke 3. Tapi otak gue masih gak sampe, ko bisa sih BANGSAT ini nyari istri dengan cara seperti ini. 

"Tau kan hal ini pelecehan sexual, dan aku beru pertama kali ketemu. iam totally stranger"
"Apa kamu melakukan hal yg sama kepada semua karyawan perempuan kamu?"

"Enggak, ini cuma kamu, aku juga gak ngerti knp, kalau orangnya bukan kamu aku gak akan begini" 
"What the hell?" gue emang bukan orang taat beragama, tapi soal  pakaian gue cukup menjaga, dengan selalu pakai hijab menutupi dada, baju gak ngetat dan rok. Jadi gue gak bisa menemukan apa yang buat lu melakukan hal seperti itu ke gue. 

WHATEVER! apapun itu, gue harus keluar dari tempat ini secepatnya. gue ikutin alurnya aja, gue dengerin omongannya, gue pamit, dan itupun gue masih dipeluk dari belakang dan kecup kening gue, BANGSAT !!!!!!!!

Setelah hari itu, gue galau untuk lanjutin kerjaan bareng orang itu atau enggak. karena udah sepakat dan lumayan bisa dpt penghasilan tambahan tapi gue TAKUT. karena bisa jadi oneday itu orang bisa berbuat yang lebih berani lagi. Tapi akhirnya gue nego2 dan dy bilang gue cukup backup 1 perusahaannya yang di bekasi dan dia jarang banget dateng kesana. Udah gitu cuma 10 menit dari rumah gue. oke maybe ini lumayan bagus, yg harus gue lakuin adalah menghindari keadaan apapun dimana gue harus berdua aja sama orang itu. 

Akhirnya hari sabtu pertama gue tiba, sekitar jam 9 pagi gue tiba di sana. gue di sambut dengan 2 perempuan cantik di sana. dan pria itu pun ada disana. entah knp jantung gue berdegup sangat cepat. Tau ada 2 karyawan perempuan masih sangat muda. Apakah "dia" Melakukan hal yang enggak-enggak juga ke mereka. selintas pertanyaan itu muncul di benak gue. hari ini jadi hari yang cukup menegangkan. sumpah GUE JIJIK tiap kali gue harus ngobrol ama itu orang. BANGSAT perasaan itu tiba2 muncul lagi, bibir gue basah setelah di cipok orang itu. rasanya kek diludahin BANGSAT, 

Gue bersyukur orang itu gak lama ada di sana, dy hanya ingin memperkenalkan gue ke 2 orang staffnya  biar bisa bekerjasama dengan baik. setelah itu saat gue bertanya2 soal cara kerja, budaya dan sistem di perusahaan itu. entah knp tiba-tiba aja gue ngomong. 

"Mba, aku mau ngomong tapi ini off the record"
"hah? oke mba, aman" jawab salah satu staff yang sedang menjelaskan budaya perusahaan itu
"sebelumnya aku gak bermaksud gmn2, menjatuh seseorang atau gmn. aku cerita ini cuma biar kamu lebih aware aja mba"
"Ih knp mba? tanya mbak itu penasaran. akhirnya gue ceritain apa yang gue alamin. Disini gue gak ada bukti apapun krena gue baru tau kalau ruangan direktur gak ada cctvnya. bukti gue cuma chat ke temen gue saat gue kasi tanda kalau gue knp2 malam itu. 

akhirnya gue tau, kalau si mbak ini pun mengalami hal yang sama. dy ceritakan semua pengalaman dy dan apa yang dia tau selama bekerja dengan orang itu. yang sangat bikin gue SHOCK ! 

intinya adalah semua karyawan perempuan disana pernah dilecehkan, bahkan menurut keterangan mbaknya ada yang udah dipake. BANGSAT !

Itu orang berhati iblis yang memanfaatkan kekurangan orang lain
dmn perempuan-perempuan ini terpaksa bertahan karena dituntut kebutuhan untuk bertahan hidup 
dan membiarkan masalah itu terkubur rapat2 
bahkan sometime apabila ada kondisi dimana mereka cuma ber2 dengan orang itu pasti terjadi lah pelecehan itu ;


ya Allah. 
engkau Maha tau. Mudahkanlah urusan embak2 ini dan berikanlah rejeki 
yang tnpa harus dilecehkan
aamiin









No comments:

Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...