Friday 9 November 2018

HILANG AKAL PILPRES 2019 (JOWOKI VS PRABOWO)



Assalamu a’laikum warrohmatullahi wabarokatuh…






Kali ini gue ingin ngebahas tentang sesuatu yang sensitifnye lebih dari sekedar senggol bacoknya perempuan kalo lagi PMS. Yap ! Tentang pilpres 2019. Sebelum lebih lanjut, tenangkan hati dan pikiran kalian. Jangan lupa berdo’a kepada Allah SWT agar diberikan ketenangan hati setelah baca tulisan gue ini. 

Kalian pernah gak sih ketemu sama orang yang sensitifnya kebangetan? Yang cuma karena selfie pake 2 jari dibilang dukung paslon nomor 2. Atau cuma karena posting instagram pake #sibukkerja dibilang dukung paslon nomor 1. Parahnya lagi kalau mereka gak sejalan sama asumsi mereka sendiri (mereka berasumsi lo dukung salah satu paslon tapi doi dukung sebaliknya) mereka akan jadi jubir dadakan yang pinter banget nyebutin semua kejelekan paslon lawan yang sebenernya dia sendiri belum tau kebenarannya. Gue sih senyum-senyum aja kalo ketemu orang kaya gini. Sambil mengingatkan bahwa  semua keburukan yang kita ungkapkan itu akan ada konsekuensinya. Kalau yang disampaikan itu benar akan jadi GIBAH. Kalau yang disampaikan itu salah akan jadi FITNAH. Dan dua-duanya adalah dosa besar. Naudzubillah 

Gue heran aja, kenapa setiap musim-musim pilpres kebanyakan orang mendadak jadi hakim dan orang suci. Hobi sekali berkoar-koar tentang semua keburukan seolah-olah dialah yang paling benar. Coba deh pikir sejenak, apa semua itu sudah terkonfirmasi kebenarannya? apakah sudah ada pengakuan dari pihak yang selalu jelek itu? Apa ada bukti? Ingat ya, seandainya itu benar lalu mengapa kita sesosok manusia malah membongkarnya ketika Allah sudah menutupnya rapat-rapat?
Jangan biarkan diri kita menjadi korban opini orang lain yang tak bertanggungjawab. Apapun yang kita dengar, simpan! jangan lantas menjadi bagian dari aksi BONGKAR AIB MASAL itu. Selayaknya kita sebagai manusia paham arti dari TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA. Mengapa ketidaksempurnaan itu ada? Karena agar kita berpikir bagaimana cara untuk mencapai kesempurnaan yaitu dengan saling melengkapi satu sama lain. 

Jangan salahkan siapa pun, media tidak akan booming dan membakar satu hal kalau tidak ada yang tertarik akan hal itu. Ayo mulai dari diri kita sendiri, selektif memilih. Jangan sampai menentukan pilihan karena hasutan. Pilih dia yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.

No comments:

Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...