Wednesday 28 June 2017

Deadly Tjahyo Family

1. Masalah
    HP hilang, Samsung Galaxy Note 4, Milik Fedrik, suami dari Novi, Ayah dari Angga, Menantu dari Tjahyo dan Sugiyem.
2. Dugaan
    Korban menggunakan Aplikasi fake GPS
3. Tindakan
    Pencarian HP di motor, dalam rumah dan sekitar rumah oleh kapolsek Jatiasih
4. Fakta
    # WA ke HP yang hilang tidak terkirim apalagi ke baca
    # Korban menggunakan aplikasi "Find My Phone" dari google
    FAKTANYA :
    a. ke-2 HP harus di instal aplikasi tersebut
    b. HP yang hilang harus online
    c. Korban pakai modem bolt
    d. Modem bolt di lokasi sinyalnya jelek 1 bar atau bahkan 0 bar (no service)
    e. Jarak bolt ke device radiusnya kurang lebih 5 meter
    f. HP yang hilang tidak menggunakan sim card
    g. Katanya HP korban aktif dan online
5. Kesimpulan
    HP tidak hilang, bukti yang diberikan tidak autentik
6. Hasil
    tidak ditemukan

Siang itu terasa lebih membara dari biasanya. Biasanya terik matahari hanya membuat gosong kulit-kulit telanjang yang berseliwaran. Tapi siang itu berhasil membakar segala yang ada termasuk akal pikiran dan nurani. Kala aku tersentak kedatangan ibu ku yang berlinang air mata, tangan yang tengah sibuk mencuci piring pun beku seketika. "Fi....masa itu orang-orang dateng nyariin HP yang ilang ke rumah kita, nyebut-nyebut dede, itukan sama aja nuduh dede maling HP" seru ibu ku gemetar. Aku masih terdiam di depan bak cuci piring, yang langsung disusul suara teriakan beberapa orang laki-laki di luar. Ku langkahkan kaki ku, dari kejauhan terlihat wajah-wajah yang sudah sangat akrab di mata ku. Mereka menghujani banyak pertanyaan pada kedua orang tua ku, yang saat itu baru saja tiba di rumah. Tanpa pikir panjang aku langsung bertanya "Memangnya bagaimana ko bisa om Fedrick bilang kalau HP yang ilang itu ada di sini"

Pria berkepala plontos itu menjelaskan dengan berapi-api "Ini saya pake aplikasi ini, googlenya ngasih tau ke saya kalau HPnya ada disekitar sini" ku lihat dia menggunakan semacam GPS untuk melacak sesuatu,
'Udah coba di telp?" tanya ku lagi.
"Ini HP gak pake simcard, cuma pake wifi aja buat saya kerja"
"Didaftarin pake google account kan?
"Pake lah"
"Semua Hp yang pake google account pasti ada Hangoutnya, coba telp ke hangout" kata ku lagi.
"HPnya saya silent"
ANJING !

"Ajis, ajis lu pagi ini ada ke kemejing gak?" tanya seorang perempuan kemudian, Novi istri dari Fedrik, ibu dari Angga, anak kandung dari Tjahyo dan Sugitem, Adik dari sugeng. Matanya menyala-nyala. "Enggak, saya baru bangun tidur" celetus adik ku. "Ada pergi ke konter gak? gang  sadar?" suara lain kemudian. Dan adik ku masih dengan jawaban yang sama. "lu tidur jam berapa semalem?" tanya Tjahyo. "saya tidur subuh" kata adik ku dengan mata merah bangun tidur.

"Ajis gak ada keluar rumah pagi ini, saya masih ada di rumah" kata bapak,
"Tapi ini di historynya orangnya pergi bolak-balik ke kemejing, ke konter gang sadar, trus balik lagi kesini" kata suara lainnya dengan nada tinggi.
"sekarang gini ajadah, kalau emang betul begitu panggil polisi dah, bawa kesini, biar nanti tau itu HP adanya dimana" kata bapak ku lagi.
"Iya udah, kalau emang Ajis salah, bawa dah,  bawa aja kalo salah mah" tegas ibu ku, air matanya mengumpul di pelupuk matanya.

"Yaudah laporin polisi aja, heran dari dulu kemalingan mulu" kata fedrik.
"Pake anjing pelacak aja sekalian, biar ketauan"  suara lainnya.
Fedrick langsung menelpon seseorang, "Kita itu bukan nyari orang, bukannya nuduh, cuma kan ini begini terus, saya heran aja" kata sugeng.

Jelas ini sebuah introgasi tanpa izin yang menyudutkan satu orang. 

Gak lama Hendry datang, untuk menguatkan aku sekeluarga. dia sempat mengajukan beberapa pertanyaan. lalu meminjam HP yang melacak yang sedang di pegang Fedrick.
"Ini Aplikasinya belum di verifikasi sama google" katanya..
"Veryfikasi apa??? ini kan udah jelas keliatannya dmn?" kata Fedrick nyolot.
"UDAH LU KALAU GAK NGERTI DIEM AJA, BELAJAR AJA DULU YANG BENER!!!!!!" gentak tjahyo.
"KALO LO PETUGAS ATAU APA GAK APA-APA, INI LO AJA SIAPA? TIBA-TIBA IKUT-IKUT NGOMONG" lanjut FEDRIK.
"bayangin, sejak tahun 2012 saya ada disini kemalingan mulu, saya suka burung, burung ilang, sound system masjid harga 25 juta juga ilang, digantiin yang baru ama bos jaidin ilang lagi, seminggu sebelum lebaran kotak masjid ilang, belum lamaHP  i-phone nopi ilang, cuman dibalikin lagi, saya yang tinggal dilingkungan sini jadi gak nyaman"
ANJING !

Begini kah keluarga yang ngakunya berpendidikan, kaya raya, menantu dosen di unkris bini pensiunan kepala sekolah istri guru??? BEGINIKAH? CARA LO PADA MINTA TOLONG CARIIN HP LO YANG ILANG, YANG KATANYA ADA DI SEKITAR RUMAH GUE??????
Seharusnya untuk keluarga seperti itu lebih tau SOPAN SANTUN !!!! GAK NILAI ORANG DARI DUIT, DARI TAMPANG.  ASAL LO TAU, HENDRY SARJANA TEKNIK DARI UNIVERSITAS PANCASILA AKREDITASI  A, GUE CALON SARJANA EKONOMI UNIVERSITAS PANCASILA AKREDITASI A. ADEK GUE MAHASISWA UNIVERSITAS MERCUBUANA. ASAL LO TAU ANJING !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

"Emang yang ilang HP apa om?" tanya ku pada fedrik.
"Samsung Galaxy Note 4" ucapnya
"Pelajarannya lain kali jangan silent HP, lagi pula itu maling ko gak pinter banget. samsung kan gmpang di hack, kenapa jg masih dinyalain" sindir ku.

disitu ada pak RW yang baru juga gue liat mukanya, bapak ku berbicara panjang lebar dengan lembut dan gemetar. All of deadly  tjahyo family ngomongin soal keilangan di rumahnya yang gak berenti-berenti. EH ANJING!!! SEHARUSNYA LO INTROFEKSI, ADA APA SAMA KELUARGA LO SAMPE SERING KEMALINGAN? APA KELUARGA LO SEJENIS MALAIKAT YANG GAK PERNAH DOSA SAMPE NUDUH ORANG SEBEGITUNYA BANGET? 

akhirnya sore hari pihak kepolisian dateng, meski gue tau dua orang itu kenalan dari fedrick ataupun tjahyo gue tetep respek. motor bokap, motor gue, motor nyokap, motor adek gue, motor hendry, motor yogi (temen adek gue yang baru dateng), seisi rumah gue di geledah, atap masjid,, kamar mandi masjid, tempat sampah diperiksa sama pihak kepolisian. menanggapi kecurigaan HP yang ilang ada di sekitar rumah gue.

sampe akhirnya polisi gak nemuin apa-apa, rumah gue bersih, keluarga gue bersih. BAHKAN LO GAK ADA MINTA MAAF KE KELUARGA GUE? ATASA ATUDUHAN LO, ATAS HINAAN LO, ATAS TATAPAN MENJIJIKAN LO. MUNGKIN GUE SEKELUARGA EMANG GAK ADA NIAT BALES DENDAM ATAU NUNTUT MAAF DARI LO. TAPI BIAR ALLAH YANG BALES. MEMBUKA MATA LO, KELUARGA GUE EMANG MISKIN, TAPI BUKAN KARENA ITU SEENAKNYA LO HINA KELUARGA GUE. 

SEMOGA ALLAH MELIMPAHKAN UMUR LO YANG PANJANG BUAT NYAKSIIN KESUKSESAN GUE. SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN LO HARTA YANG BERLIMPAH BIAR GAK AKAN ADA SAAT DIMANA LO NGEMIS-NGEMIS KE KELUARGA GUE. SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN LO SEKELUARGA SEKEHATAN. SEMOGA KELUARGA LO DIBERI KETENANGAN HATI, SEMOGA KELUARGA LO DIBERKAHI, SEMOGA HAL INI GAK AKAN TERJADI SAMA ANAK, DAN CUCU LO. AAMIIN YA ALLAH


ya Allah, engkau yang maha tau betapa hati keluarga hamba teriris-iris. Engkau yang maha tau betapa hati mama dan bapak terluka. sembuhkan ya Allah, beri orang tua saya kebahagiaan. jauhkan dari orang-orang seperti mereka. berikan hamba kesempatan untuk menaikan derajat orang tua hamba ya Allah. berikan orang tua hamba ketenangan hati, keikhlasan, aamiin ya Rabbal a'laamiin







Sunday 25 June 2017

Lebaran 1438 H, 25 Juni 2017

Ibu adalah malaikat tanpa sayap, yang rela mengorbankan hidupnya kapan saja demi anaknya. Semua orang tau itu. karena semua orang pernah mengalami menjadi seorang anak. Bahkan ketika anak salah pun seorang ibu tidak akan membiarkan anaknya menjadi hinaan bagi orang banyak.

Aku adalah Fifi Rizky Awaliyah, seorang anak dari ibu yang paling luar biasa. Bernama mama Marlina, usia 42 tahun. Mama pejuang yang tak kenal lelah demi anak-anaknya.

Tapi aku bukanlah anak yang sempurna, selalu mengharap dan menuntut lebih. Aku selalu merasa semua kelelahan ku adalah lelah ku sendiri. Mata ku tertutup untuk melihat semua yang sudah mama korbankan. Hingga kerap aku aku berpikir, ini semua salah mereka. Orang tuaku yang tidak berjuang di masa muda yang menyebabkan ku terjebak dalam banyak kesulitan di masa kini. Lagi dan lagi hati ku tertutup oleh semua hinaan, cacian dan rasa lelah yang ku alami. Aku berkata mama galak, karena gak pernah ngijinin aku tertidur lebih lama sedikit saja. Padahal dengan itu, aku menjadi orang yang disiplin. Tak terbiasa tidur hingga matahari menyemburatkan cahayanya. Aku selalu bangun lebih awal, dan memulai semua aktivitasku lebih cepat. Masih banyak hal yang tampak selalu buruk di mata ku tapi akan baik hasilnya. Namun, Lagi dan lagi aku tak selalu pandai melihat sisi baik itu.

Maaf ku tak akan bisa menghilangkan rasa sakit mama krn ulah ku. Bahkan hingga saat ini mama masih berjuang, aku masih tak bisa menanggungnya sendiri. Ya Allah, hamba mohon lindungi mama dari orang-orang jahat, dari berbagai penyakit, panjang kan umurnya, beri hatinya ketenangan. Ya Allah, ijinkan aku untuk bisa membahagiakan mama. Aku ingin mama setidaknya pernah merasa bahagia. Tidak selalu lelah, tidak selalu cemoohan, tidak selalu hinaan, tidak selalu teriakan orang yang mama alami. Aamiin.

Sudah menjadi tradisi tak alama setelah sholat iedul fitri keluarga akan berkeliling bertamu kerumah yang lebih dituakan. Dinisi adalah sebagian kecil dari keluarga besar Babah kuting.
Sisi kanan adek laki Alwi Abdul Azis, Nde  Epa laki, Om Imron,  Bang topik, Sulis, Ende Epa cewek. Mamake, Teh ai, Siti, Po Nanih, Pupuy, Rahma, Bapake.




Adek laki satu-satunya, meski kita berasal dari rahim yang sama. Tapi kita gak bisa ngerti satu sama lain. Berantem terus, bikin kesel terus. Tapi jangan tanya aku sayang apa enggak sama dia. He's the copy of me. Muka kita mirip, sifat beda, karakter beda, jenis kelamin juga beda, tapi kita tetep sama.
Ada rahma, teh ai dan mamake. Banyak drama yang kita laluin. kalau orang bilang rasa sakit pasti berbekas, itu enggak aku dapetin sama teteh ai. Meski aku gak bisa lupa kejadian itu, api aku suda lupa gmn rasa sakitnya.
Sepupu sepenggalauan, Puput Humairoh. Dia pernah nangis karena ditinggal ke pesantren. semangat ya sayang.





























Dan dia dua kata yang merankai nama yang tak pernah luput dari doa ku, Hendry Suwarno terima kasih oppa. 

Wednesday 14 June 2017

Oppa..

Oppa gimana kalau Allah punya rencana lain tentang kita? bagaimana kalau aku yang meninggal duluan? bagaimana kalau Allah memanggil ku sebelum menghalalkan kita? sebelum ada H junior?

Yang pasti, aku gak akan ngelupain setiap detik yang pernah kita lewatin. Aku bersyukur karena Allah sudah mengizinkan aku bertemu dengan pria seperti kamu dan bisa membangun angan untuk halal bersama.

Kamu baik-baik ya, jangan sedih. Allah sudah mentakdirkan aku bukan jodoh mu dan menyiapkan dia yang terbaik buat kamu. Pilih dia yang tulus sama kamu, jangan pernah nilai orang dari fisiknya. Jadikan dia satu-satunya bidadari terindah dalam hidup kamu..

kamu boleh dateng rumah abadi ku sesekali di waktu luang mu, tapi kalau itu bikin hubungan kamu dengan dia jadi bermasalah, Aku gak apa-apa. Aku akan bersahabat dengan rumput liar dan menari di antara daun yang berguguran. Aku bahagia asal kamu bahagia.

Apalagi kalau kamu udah punya H junior, dijaga baik-baik ya biar jadi hapidz. salam dari aku, yang selalu menantikan kehadirannya. Tolong jaga dia dan H junior dengan penuh cinta. Jangan terus-terusan cerita tentang aku. Jangan pernah sebut nama ku, letakan aku pada bingkai masa lalu mu. dan raih dia yang menjadi masa depan mu. Kamu harus sukses ya, raih dunia untuk menggapai akhirat. Jangan pernah menyerah, aku akan selalu berdo'a untuk kebahagiaan mu, dia dan H junior.

((ya Allah, bikin tulisan ini aja sampe nagis empat ember. Halalkan kami ya Allah, berikan kami umur yang panjang dalam kebaikan. jangan sampe tulisan ini bener-bener jadi surat terakhir saya ya Allah. Aamiin ya Rabb)) :'-(

Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...