Jadi malam ini saya dapet pertanyaan :
“APAKAH LAKI-LAKI SALAH BILA BAIK SAMA
SEMUA ORANG, TERMASUK PEREMPUAN, JIKALAU PEREMPUANNYA BAPER KAN PEREMPUANNYA
YANG KE-GEERAN?”
Hmmm…
Butuh lebih dari ketengan hati untuk menjawab
pertanyaan ini agar bisa adil dan tidak memihak. Jadi mohon maaf kalau jawaban
saya kurang berkenan, karena ini murni pendapat saya.
Faktanya
1. Kita sebagai manusia harus berbuat baik kepada sesame manusia.
2. Perempuan adalah makhluk yang mudah salah paham,
Logika menerima sebagai “kebaikan” tapi Hati malah membaca “perhatian” atau gaulnya sering dibilang “Gampang Ge-erean”,
walau demikian tidak semua perempuan memiliki sindrom salah paham ini. Ada beberapa
wanita mampu menempatkan kadar yang tepat pada tempatnya masing-masing alias
gak gampang kege-eran.
Bagusnya :
Bila laki-laki ini single akan mempermudah jalannya
mendapatkan pasangan yang saling mencintai.
Masalahnya :
Apabila laki-laki ini sudah memiliki pasangan, dan
ternyata ada wanita lain yang mengharapkan cintanya karena kebaikannya telah
disalah artikan sebagai perhatian. Apakah lantas laki-laki itu dianggap
beruntung karena ada wanita lain yang masih mengharapkan cintanya? Tentu saja
tidak ! mengapa? Karena Apabila laki-laki itu mengindahkan perasaan wanita tersebut
ia akan menyakiti hati pasangannya, dan apabila laki-laki itu teguh pada
pilihannya yaitu pasangannya akan membuat hati wanita lain ini terluka. Lalu apakah
menyakiti, mendzolimi orang lain itu tidak berdosa? Jelas berdosa.
Solusinya :
“LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA
MENGOBATI”
Dalam setiap hubungan segala jenis orang ketiga dengan
berbagai macam alasan pun tetap sebuah penyakit. Karena dengan hadirnya orang
ketiga akan menambah ujian para laki-laki untuk tetap setia pada pasangannya. Mengapa
orang ketiga ini bisa hadir? Ada beberapa alasan :
1. Perempuan gak tau diri, yang ingin mendapatkan uang
dengan cepat dengan mengaet suami orang lain yang sudah kaya raya atau sering disebut
PELAKOR.
2. Salah paham antara kebaikan dan perhatian. (udah tau
perempuan sering salah paham terus kenapa laki-laki masih aja suka tebar pesona *baca:sokbaiksamaperempuan*
??)
Untuk alasan yang pertama memang bukan 100% salah
laki-laki, karena memang pelakor laknat itu yang gak tau diri. Oleh karena itu tugas
perempuan (pasangan yang sah) untuk menjaga diri dan pasangannya agar tidak
gelap mata melihat kemolekan si PELAKOR.
Untuk alasan yang kedua, bisa dicegah dengan cara memberi
batasan, kepada siapa ia harus berbuat baik, sejauh mana ia akan berbuat baik
dan seperti apa bentuk kebaikannya. Kita memang harus berbuat baik, tapi tidak
berlebihan. Harus menjaga hati dan perasaan pasangannya. Karena sebagian besar
perempuan memiliki tingkat kesalah pahaman yang sangat tinggi. Hal ini pula
yang menjadi alasan lahirnya kata PHP (Pemberi Harapan Palsu)
Oleh karena itu para laki-laki harus mulai memberikan
saringan pada perangkat elektronik, baik media social atau yang lain. Misalnya :
1. Tidak memberikan panggilan khusus, dan gunakan kata
standar ke teman (elu - gueh)
2. Tidak memberikan pertolongna yang terlalu berlebihan,
hingga perempuan merasa bahwa anda ada di setiap ia membutuhkan.
3. Jangan menjadikan hal apapun sebagai alasan agar kamu
bisa berkomunikasi secara intens dengan lawan jenis.
4. Jangan Cuma pikirkan hati dan perasaan dirimu sendiri sebagai laki-laki, atau bahkan
jangan terlalu pikirkan orang lain. Tapi pikirkan juga bagaimana pasangan.
5. Bicara sebutuhnya, komikasi seperlunya
Nah kalau udah kaya gini, in syaa Allah deh jauh-jauh
dari orang ketiga atau PELAKOR. Karena pada dasarnya baik laki-laki atau pun
perempuan dalam hubungan perselingkuhan itu sama-sama menjijikan, LAKNAT !. inget…
real man cant be stolen (^,^)9
Masih doyan ama pelakor? Situ yakin lakik?? cek kelamin gih !!
Hehe
Gimana pendapat kamu?
Tulis di komentar yak (^,^)9
(jangan lupa untuk klik iklan di atas dan di samping
kalo tulisan ini cukup menghibur mu) :-*