"When a market is saturated, it mean that there are no new customers to be found"
Pagi ini diiringi sepenggal kalimat dalam tugas english ku yang berjudul "promotion". Betapa tidak, kalimat itu nampol abis bila melihat bagaimana keadaan perusahaan tempat ku bekerja sekarang. Yah..kita semua mulai jenuh, dan kita semua tahu akan hal itu. Hanya saja tak ada satu mulut pun yang mampu berbicara.
Aku kembali teringat kejadian kemarin setelah sholat ashar, tidak seperti biasanya Pak Arief Fathurohman datang ke ruangan ku. Seingat ku Pak Arief datang ke ruangan ku bila hanya ada perlu saja. Yah semisal melakukan cas advance atau advance declared dan semacamnya yang berhubungan dengan bagian keuangan. Karena itu melihat kedatangannya ke ruangan ku merupakan sebuah kejutan, walaupun tidak mengejutkan. Dan benar sekali dugaan ku, dia ke ruangan ku untuk "pamit". Bukan pamit untuk pulang, atau pamit karena mendapatkan dinas di luar kota. Tapi, pamit untuk pergi dari kantor yang bernama wisuka untuk selama-lamanya. :"( sedihnya bukan main, satu orang lagi pergi. Aku adalah orang yang paling tidak siap dengan yang namanya perpisahan. Siapapun itu. Lebih baik aku yang pergi dari pada harus ditinggalkan ;'( "mental tahu" emang. Dan hal ini menandakan bahwa betapa perushaan ini telah terkena sindrom "jenuh" akut. Heumm..bagaimana nih?
Pagi ini diiringi sepenggal kalimat dalam tugas english ku yang berjudul "promotion". Betapa tidak, kalimat itu nampol abis bila melihat bagaimana keadaan perusahaan tempat ku bekerja sekarang. Yah..kita semua mulai jenuh, dan kita semua tahu akan hal itu. Hanya saja tak ada satu mulut pun yang mampu berbicara.
Aku kembali teringat kejadian kemarin setelah sholat ashar, tidak seperti biasanya Pak Arief Fathurohman datang ke ruangan ku. Seingat ku Pak Arief datang ke ruangan ku bila hanya ada perlu saja. Yah semisal melakukan cas advance atau advance declared dan semacamnya yang berhubungan dengan bagian keuangan. Karena itu melihat kedatangannya ke ruangan ku merupakan sebuah kejutan, walaupun tidak mengejutkan. Dan benar sekali dugaan ku, dia ke ruangan ku untuk "pamit". Bukan pamit untuk pulang, atau pamit karena mendapatkan dinas di luar kota. Tapi, pamit untuk pergi dari kantor yang bernama wisuka untuk selama-lamanya. :"( sedihnya bukan main, satu orang lagi pergi. Aku adalah orang yang paling tidak siap dengan yang namanya perpisahan. Siapapun itu. Lebih baik aku yang pergi dari pada harus ditinggalkan ;'( "mental tahu" emang. Dan hal ini menandakan bahwa betapa perushaan ini telah terkena sindrom "jenuh" akut. Heumm..bagaimana nih?
2 comments:
waw!
Ada yang aneh yah?
Post a Comment