Monday 11 February 2019

UNTUK KAMU, PEREMPUAN HEBAT KU (KISTA BARTHOLIN)



Kali ini gue ingin cerita  pengalaman gue yang sangat sensitif dan  kalian para perempuan pun memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk mengalami hal yang sama. Baca sampai habis ya. 



Kita sebagai perempuan udah pasti sangat berhati-hati tetang segala hal yang berkaitan dengan bagian kewanitaan. Namun, sayangnya gak semua tau apa yang sebenarnya bagian kewanitaan butuhkan. Sehingga, kita kerap kali percaya pada produk-produk yang katanya terbaik tapi ternyata berdampak buruk untuk bagian kewanitaan kita. 

Jadi beberapa bulan lalu, ada benjolan yang muncul di area kewanitaan gue. Awalnya gue acuh tak acuh tapi lama kelamaan benjolan ini kian membesar. Letaknya pesis di bibir miss v bagian bawah. Mulai was-was dong gue. Akhirnya gue putuskan untuk segera cari tau apa yang terjadi dengan miss v gue. Semua data yang gue dapat selalu menggiring opini gue kista atau kanker. Atau paling minimal adalah infeksi kelenjar bartholin. Karena khawatir, akhirnya gue putuskan untuk segera ke dokter specialist. Sayangnya karena waktu yang gue miliki sedikit, gueputuskan untuk konsultasi melalui aplikasi halodoc. 

Setelah konsultasi, cukup lama akhirnya dokter bilang gue mengidap infeksi kelenjar bartholin yang disebabkan oleh jamur candida, bakteri golongan streptococcus, chlamydia atau trichomonas. Jamur ini muncul karena kebiasaan menggunakan pembersih kewanitaan yang terlalu sering, frekuensi hubungan seks yang terlalu sering, kebiasaan menggunakan pembalut beraroma, penggunaan kontrasepsi spiral, kebiasaan konsumsi antibiotic yang terlalu sering. 
Otomatis, otak gue langsung membuat semacam table check list, apa yang menyebabkan gue terkena infeksi tersebut. Akhrinya inilah yang gue dapet : 

1.       Belakangan gue suka menggunakan “resik v sabun sirih”, karena gue percaya kalau produk tersebut baik untuk miss v. Bukan salah daun sirihnya, tapi campurannya. Makanya gue langsung ganti daun sirih asli yang gue rebus dan gue pake langsung untuk bersihin miss V. Meski lebih ribet, tapi setimpal dengan hasil yang lo dapat. 





2.       Gue menggunakan pembalut “Softex daun sirih”, lagi-lagi karena gue percaya kalau produk ini baik untuk miss v. Akhirnya skrg gue mulai beralih ke pembalut “herbal avail” meski sedikit lebih mahal tapi gak ada artinya disbanding dengan uang yang bakal lo keluarin untuk beli obat setelah terkena infeksi. 




Dua hal ini aja kalau dipakai secara berkala dan terus-menerus bisa terkena infeksi. Oleh karena itu gue putuskan untuk mulai merubah kebiasaan itu untuk hidup yang lebih baik. Lebih mencegah daripada mengobati. 

untuk lebih jauh mengenal tentang kista bartholin, silahkan klik link dibawah ini. 

https://www.alodokter.com/kista-bartholin

Cherrs.



No comments:

Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...