Saturday 17 February 2018

TIPS MENGHINDARI PENIPUAN KERJA (UNTUK PEMULA)


Di era global seperti sekarang ini banyak orang berlomba-berlomba mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup, hingga yang mati-matian banting tulang nguras keringet hanya demi menyambung hidup ada pula yang menjual harga diri dengan menipu para pemula atau Fresh Graduate untuk mendapat keuntungan. Dan sayangnya ada beberapa dari saudara kita yang tega memotong urat kasih mereka dengan menipu para awam untuk menyambung hidup. 

Tugas kita sebagai manusia yang berbudi pekerti dengan belas kasih adalah menjaga diri dengan baik agar tidak tertipu dan menjadi korban kebiadapan oknum-oknum tersebut. Dengan kecerdasan dan iman dalam diri kita in syaa Allah akan mempersempit kesempatan oknum penipu itu. Nah, oleh karena itu mari baca dengan seksama tulisan ini, hal ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah babakbelur di dunia kerja sejak lulus SMA. Semoga bermanfaat.


 Dalam dunia kerja ada dua jenis perushaan yang harus di hindari, yaitu : Perusahaan goib bin abal-abal dan Perusahaan Romusha alias perushaan yang memeras habis tenaga kerja dengan bayaran tidak setimpal. Untuk mewaspadai kedua hal tersebut dibutuhkan ilmu, kesabaran dan waktu yang tidak sedikit. Tapi saya akan berbagi tips hanya dengan sekali baca artikel ini. Sebagai berikut :



1. Penipuan Perusahaan Goib bin Abal-abal 
Gambar ini saya ambil dari (https://republikformula1.wordpress.com/2012/02/22/mitra-utama-global-penipuan-yang-kreatif/) sebagai sependeritaan dan penanggungan yang pernah mengalami muslihat perusahaan ini

    Salah satu perusahaan yang namanya kerap berubah-ubah nama dan letaknya ada dimana-mana adalah PT Mitra Utama Global.  Perusahaan ini sangat licik dan memang mangsa mereka adalah para anak-anak yang baru lulus SMA yang dijanjikan pekerjaan yang nyaman dengan gaji yang besar. 
    Singkat cerita, dulu saat baru lulus Pesantran setara dengan SMA saya mulai mencari kerja. Karena saya adalah anak pertama dari keluarga sederhana yang mayoritas berprofesi sebagai petani tidak memiliki krabat yang punya pengalaman kerja di perusahaan. Makanya, saya gambling cari-cari lowongan perkerjaan hanya berdasarkan katanya dan iklan di koran (dulu teknologi dan internet tidak semudah saat ini untuk diakses). Hingga suatu hari ada telp dari nomor pribadi mengatakan bahwa saya menjadi kandidat yang lolos untuk di interview di kantor sebut. Saat itu lokasi kantor ada di sekitar manggarai, sayang saya lupa di mana tepatnya. Saya melakukan intervies dengan sangat meyakinkan dan bodohnya saya adalah saya sama sekali tidak merasa tertipu saat oknum meminta sejumlah uang sebagai tanda bahwa saya serius untuk masuk perusahaa tersebut. Saat itu saya hanya membawa uang Rp 30.000,- dan uang yang diminta adalah Rp 500.000,- yang katanya uang tersebut adalah biaya untuk training. Selang 2 hari saya datang kembali kesana dan melunasi sisanya, setelah itu langsung training di sebuah gedung yang lumayan mewah dengan fasilitas yang memadai dan mustahil menurut saya kalau perusahaan ini adalah penipu (gila niat banget bok nipunya). 

   Isi dari training itu sendiri merupakan sebuah ilmu motivasi diri dari seorang pembicara yang saat itu mengaku sebagai dosen IPB (sumpah niat banget nipu). Segala persiapan benar-benar matang, mulai dari interview, training hingga tes untuk klasifikasi cabang. Dan pada akhirnya saya tau bahwa kantor tersebut penipuan adalah ketika saya mulai bekerja di cabang. Di Rukan Kranji Bekasi, dihari pertama saya datang semua orang disana berdandan layaknya pekerja kantor betulan, berdasi, jas dan kemaja. Hingga akhirnya saya tau bahwa mereka semua adalah penipu. Dan saya pun calon penipu selanjutnya. PT Mitra Utama Global mencari keuntungan dari uang hasil rekruitmen bodong. Semakin lama mereka bertahan akan semakin besar mendapatkan jatah dari hasil tipu tersebut. Dan saya pun diajari untuk menipu dan harus menyakinkan oleh para senior. Motivasi para senior ini adalah karena mereka pun korban penipuan.

    Ironis sekali di tengah krisis lapangan kerja, para oknum malah mendirikan suatu sindikat berkedok lapangan perkerjaan kepada para pemula yang mulai putus asa dan subur hingga menyebar di seluruh Indonesia. Yang harus kita ingat adalah kesusahan kita bukan alasan kita untuk menyusahkan apalagi sampai menipu orang lain. 

     Oleh karena berikut tips dari saya agar terhindar dari modus penipuan perusahaan abal-abal berikut : 
  1. Sedikit perusahaan yang menghubungi calon pekerja mereka dengan nomor pribadi, seandainya ada pun pasti juga menyertakan panggilan melalui e-mail. 
  2. Selalu cek dan ricek kredibilitas perusahaan melalui mbah google. Mulai dari website, alamat, no telp, bidang usaha, budaya di lingkungan kerja dan lain-lain. Selain untuk memberi keyakinan bahwa perusahaan tersebut bukan perusahaan goib pun akan sangat membantu untuk proses interview. 
  3. Jangan mudah tergiur dengan pekerjaan yang mudah dan dijanjikan gaji yang menggiurkan. INGAT! enggak ada yang gratis di dunia ini. KERJA NYANTAI DUIT GEDE CUMA ADA KALO PERUSAHAAN ITU PUNYA NENEK MOYANG LO. 
  4. Enggak ada perusahaan yang membebankan biaya training, seragam, dan administrasi kepegawaiannya kepada calon pegawai. Jadi, kalau ada perusahaan yang meminta sejumlah uang diawal dengan alasan biaya-biaya tersebut diatas atau lainnya sebagai persyaratan masuk kerja. Itu Bullshit ! PENIPU! kecuali kalau kalian kerja diluar negeri dan butuh password dan visa kalian bisa urus sendiri. 
  5. Banyak belajar, berdo'a dan jangan pernah berhenti untuk berusaha meningkatkan kualitas diri dengan belajar.

2. Penipuan Modus Lowongan Pekerjaan  
     



  Penipu jenis ini bukan suatu organisasi yang mengatasnamakan satu golongan tapi mengatasnamakan golongan lain. Mereka lebih berbahaya karena tidak tanggung-tanggung memakai nama perusahaan yang sudah besar dan akrab di telinga para mencari kerja alias perusahaan idaman. Saya mendapatkan email ini sekitar tahun 2016. Tanpa ada basa-basi sama sekali oknum mengirimkan email langsung ke email saya dengan alamat email hrd.recruitment@trihamasfinance.com. Kalau kita melihatnya dengan kacamata biasa pasti sudah haru biru dengan penuh rasa syukur karena akhirnya dipanggil oleh perusahaan idaman. Dilihat-lihat pun email resmi dan berbayar, jadi memberi kemungkinan bukan penipuan. 
   Bahkan oknum menrincikan dengan detail, ada kop surat TTD, Stempel dan list para calon korban penipuan. Dan perlu diingat semua itu bisa dimanipulasi (Kopsurat, TTD, Stempel) sangat mudah untuk di manipulasi. Dan saya beruntung di tahun 2016 lalu sudah memiliki banyak pengalam kerja dan mencari pekerjaan. Jadi yakin kalau panggilan tes kerja kali ini adalah penipuan. Karena saya curiga dengan salah satu ketentuan dari email tersebut yang mengatakan bahwa semua biaya (biaya tiket, hotel, akomodasi lainnya) ditanggung oleh penyelenggara dengan sistem raimbers. Artinya saya menggunakan uang pribadi terlebih dahulu baru setelah tiba di surabaya akan diganti. TERUS ELO PERCAYA? 
    Sayang calon suami saya percaya, dan menurut keterangan dari beliau ada email atas nama PT Pertamina, Tbk. Karena baru saja lulus sarjana dan sedang mencari pekerjaan, senangnya bukan main dan tanpa pikir panjang langsung konfirmasi kehadiran dan mentransfer sejumlah dana ke rekening travel yang ditunjuk oleh penyelenggara. Begitu sudah di transfer Rp 1.000.000,- nomor yang tertera di email tidak dapat di hubungi. dan setelah di konfirmasi ke nomor resmi pertamina pada saat itu tidak ada recruitment untuk lokasi yang disebutkan. Zong!!!! dan memang pengalaman adalah ilmu yang paling berharga. Oleh karena itu saya share disini agar adik-adik, saudara, kerabat yang sedang mencari pekerjaan tidak menjadi korban para oknum penggali emas dari keputusasaan orang lain.
   Oleh karena berikut tips dari saya agar terhindar dari penipuan berkedok lowongan pekerjaan berikut : 
email panggilan kerja  hanya lampiran saja
  1. Biasanya perusahaan besar memiliki situs resmi untuk merekrut calon pekerja mereka, tidak melalui iklan di koran. Dan undangan tes berasal dari alamat email resmi dengan bahasa remi tidak hanya mengirim email dengan attachment surat undangan interview. Contoh situs resmi recruitment perushaan besar : http://recruitment.pertamina.com, https://rekrutmen.pln.co.id/ dan Trihamas sendiri menggunakan jasa situs pencari kerja seperti jobstreet.com.
  2. Selalu cek dan ricek ke perushaan terkait mengenai recruitment tersebut. Biasanya perusahaan besar memiliki situs web resmi dengan kontak yang sangat mudah dicari.
  3. Proses recruitment perusahaan besar biasanya sangat rumit dan lebih dari satu hari. Jadi jangan langsung berbahagia bila ada perusahaan mengatasnamanya perusahaan besar menerima mu dalam sekejap tanpa proses yang rumit.
  4. Tidak ada istilah raimbers untuk calon pegawai, perusahaan besar tidak akan membebankan biaya selama proses reicruitment kepada calon pegawainya. Jadi harus ekstra hati-hati.
  5. Banyak belajar, berdo'a dan jangan pernah berhenti untuk berusaha meningkatkan kualitas diri dengan belajar.
3. Perusahaan Romusha
    Masih inget kan istilah romusha dalam jaman kolonial? yup, kerja paksa! kita juga harus hati-hati dengan perusahaan seperti ini. Karena gak sedikit perusahaan di Indonesia yang menginginkan untung yang sebanyak-banyaknya dengan biaya minim. Dan salah satu caranya adalah dengan menekan pekerja, membuat pekerja seolah tidak memiliki pilihan lain selain mentaati peraturan perusahaan  tersebut. 
   Saya pribadi pernah beberapa kali terjebak dengan perusahaan seperti ini, karena terjepit kebutuhan hidup hingga saya tidak sabar lagi untuk menunggu dan mau diperkerjakan tidak layak oleh perusahaan. 
   Perusahaan seperti ini ada ciri-cirinya, jadi teman-teman bisa lebih berhati-hati. Berikut ciri-ciri perusahaan romusha versi saya :
  1. Proses seleksi yang sangat cepat, biasanya hanya berupa test spikotest alakadar dan interview, peserta sudah diterima dengan berbagai macam ketentuan. Tidak semua perusahaan yang seleksinya cepat juga perusahaan romusha, karena bisa jadi karena keadaan tertentu perusahaan memilih untuk memutuskan menerima seorang kandidat lebih cepat.
  2. Syarat menahan Ijazah terakhir, berdasarkan UU no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan disebutkan tidak ada aturan yang membolehkan perusahaan menahan surat-surat berharga milik karyawan termasuk ijazah. Kalau perusahaan nekat maka, itu melanggar hukum. Jadi, dari caranya saja sudah tidak benar. Apakah kamu yakin perusahaan ini akan memberikan hak kamu sebagai karyawan secara layak. Ada beberapa perusahaan yang berdalih untuk jaminan agar karyawan tidak keluar-masuk perusahaan seenaknya. Hellow.. bukannya itu malah jadi tanda tanya besar? ADA APAKAH DENGAN PERUSAHAAN TERSEBUT HINGGA ADA BANYAK KARYAWANNYA YANG KELUAR?? jelas ini adalah tanda bahwa ada masalah yang tersembunyi di dalam perushaaan tersebut. lebih baik bersabar dari pada menggantungkan nasib dengan perusahaan macam gini. 
  3. Jam kerja lebih dari 40 jam seminggu, Pasal 77 ayat 1, UU No.13/2003. Meskipun pada dasarnya kita membutuhkan pekerjaan untuk hidup tetapi jangan pula melupakan waktu untuk istirahat dan sosialisasi dengan lingkungan. Apabila pekerja, bekerja lebih dari 40 jam dalam 1 minggu maka dianggap sebagai lembur. Jadi jangan mau, jadi babu di perusahaan yang gak taat sama peraturan. 
Sekian, tips untuk menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan. Karena pada dasarnya selain uang, kita pun membutuhkan lingkungan kerja yang nyaman dan sportif. Semoga kita semua diberikan keselematan dan dijauhkan dari oknum-oknum penggali emas. Aamiin..

Jangan lupa sebelum memulai mencari pekerjaan untuk aktif mencari tau peraturan ketenagakerjaan yang berlaku agar kita tau hak dan keawajiban kita sebagai karyawan.
http://www.kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol7529/uu-ketenagakerjaan-baru

Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...