Wednesday 18 January 2017

Tentang Kematian

Kematian, tidak akan datang terlambat dan tidak akan datang terlalu cepat. Bila sudah waktunya tiba, hujan, guntur, baja, besi, jarak dan waktu tidak akan menghalangi malaikat maut untuk menjemput. 

Sering kita tak sadar bercanda gurau bersama teman kita "eh lu dapet salam dari malaikat maut" 

Kita tidak pernah berpikir, apakah malaikat maut itu akan benar-benar datang menjemput kita. Kita tidak pernah berpikir apakah ini hari terkahir, detik terakhir, sholat terakhir, pertemuan terakhir, kata terakhir, perjuangan terakhir, bersendagurau terakhir, maksiat terakhir, dosa terakhir, durhaka terakhir, tanpa kita sempat bertaubat.

Kita pun tak pernah berpikir ketika kita berbuat kesalahan yang merugikan atau menyakiti orang lain, apakah kita akan sempat untuk memperbaiki kesalahan itu? akan kah kita sempat meminta maaf? atau terdahului oleh malaikat maut dan menyisakan hati yang terluka?

Hari ini, tepat di hari Rabu, 18 Januari 2017. Saudara, teman seperjuangan saya bernama Heriyansah telah dimakamkan. Tepat di hari ke tujuh belas di tahun 2017 Heriyansah yang akrab dipanggil Iyank dijemput oleh malaikat maut. 

Berita kematian tersebut bagai kabar burung yang tidak dipercayai kebenarannya. Banyak kata-kata penyangkalan "Masa sih, belum lama gue bimbingan bareng" "Baru juga mau janjian ke dospem" dan lain-lain. Tapi maut telah datang, yang sehat, yang tertawa bahagia, yang baru naik jabatan, yang baru menikah tidak akan menghalangi kedatangannya.

Masih terbayang-bayang kala ngantri bimbingan bareng, dikelas bareng, iyank selalu menjadi pusat perhatian karena sifatnya yang periang. Bahkan ia tak pernah memperlihatkan rasa sakit yang ia alami sekian lama. Iyank adalah mahasiswa dari Fak ekonomi dan bisnis universitas pancasila tahun 2012. Sedang menjalani skripsi dan stak di dospem metopet yang meriksanya terlalu lama, sudah sampe bab 4 di materi. Tapi kini bayang-bayang sidang dan wisuda telah hilang. Iyank telah pulang.


Iyank, semoga tenang. Dunia ini terlalu menyakitkan sehingga Allah kembali menempatkan iyank kembali di sisi-Nya. Jangan tengok kebelakang, doakan kami semua yang sama-sama berjuang agar pantang menyerah hingga menang. 


اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا. اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ. اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wahai Allah, ampunilahrahmatailah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami (istri) yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka. Wahai Allah berikanlah ampun, kami yang masih hidup dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil-kecil kami yang dewasa, kami yang pria maupun wanita. Wahai Allah, siapapun yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah dalam keadaan iman. Wahai Allah janganlah Engkau menghalangi kami, akan pahala beramal kepadanya dan janganlah Engkau menyesatkan kami sepeninggal dia dengan mendapat rahmat-Mu wahai Tuhan lebih belas kasihan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.



Wednesday 4 January 2017

Trip To Monumen Pancasila (G 30 S PKI)

Berawal dari niatan kepingin ngenalin kamu sama soto ayam khas jogja yang eundes banget di daerah Lubang Buaya. Udah prepare dari ayam-ayam belum berkokok (Emang gak ada ayam juga sih), rela menembus dinginnya angin pagi hari demi semangkuk soto itu. Tapi apa mau dikata Taqdir berkata lain, sebesar apapun pengorbanan mu sekuat apapun kamu menahan tapi kalau Allah tidak mengizinkan apa yang bisa perbuat? hasek

Akhirnya kita putar balik dan terlihatlah dua buah kaki gerbang yang kokoh berdiri disebelah kanan jalan. Tiba-tiba wangsit mengatakan untuk segera menghentikan gas dan melipir menghampiri gerbang itu. Batalin nimbun lemak dan semangat Joging yeaaaaaaaaaaaay..



Pagi tak lagi lengang, kali ini penuh oleh para pejalan kaki dan lalu lalang kendaraan pencari kesegaran. Saut-sautan tapak kaki beralas sepatu yang beradu dengan aspal kian mendominasi pagi. Aku dan kamu terus menelusuri jalan setapak tertutup aspal dengan roda dua.Untuk masuk melewati tempat ini kita diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 1.500,-

Sepanjang jalan ini seolah kembali mengingatkan pada cerita masa lalu yang selalu diulang dalam buku sejarah. Sejarah G 30 S PKI (Gerakan 30 september Partai Komunis Indonesia), Siapa yang luput dari para penista agama itu?












Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektare. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.

Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:
Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.

Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.


Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend. Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus Panjaitan - Letjen. Anumerta M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean - Letjen. Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta Suprapto - Mayjen. Anumerta Sutoyo Siswomiharjo

Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua yang sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah Brigjen Katamso Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula AIP II Brimob Karel Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari Jend. A.H: Nasution.


 Pancasila adalah pedoman yang di miliki oleh Indonesia yang di lakukan untuk memberikan pedoman hidup yang lebih baik. dengan pedoman yang ada ini membuat perubahan yang luar biasa untuk kekuasaan di Indonesia. Namun, tentunya banyak cerita yang terjadi sebagai sejarah terbentuknya pancasila. Dengan kondisi Jepang yang masih menjajah, kemudian Jepang menjanjikan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. BBPUPKI atau badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yang di bentuk oleh Jepang. Namun, tanpa sepengetahuan Jepang di bentuklah beberapa rapat besar lainnya. 7 agustus 1945 akhirnya BBPUPKI di bubarkan dan membentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia dengan beberapa anggota yang ada di dalamnya.

Dengan di buatnya badan ini, akhirnya terbentuknya rapat pertama di Gedung Chuo Sangi In yang sekarang di sebut sebagai Gedung Pancasila. Dengan ini Mr. Muhammad Yamin memberikan saran untuk memberikan dasar negara pada 29 Mei 1945, berupa:

  1. Peri kebangsaan
  2. Peri ke tuhanan
  3. Kesejahteraan rakyat
  4. Peri kemanusiaan
  5. peri kerakyatan


Kemudian pada tanggal 31 mei 1945 rumusan pancasila oleh Prof. Dr. Mr. Soepomo:
  1. persatuan
  2. mufakat dan demokrasi
  3. keadilan slsial
  4. kekluargaan
  5. musyawarah


Sang pahlawan Proklamator, presiden Soekarno pada 1 juni 1945 juga memberikan rumusan Pancasila. Ke-5 rumusan itu diberi nama olehnya Pancasila yang hingga sekarang tetap digunakan. Adapun rumusan pancasila versi Presiden Soekarno adalah sebagai berikut:
  1. kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme dan peri kemanusiaan
  3. Mufakat atau demokrasi
  4. Kesejahteraan ssial
  5. Ketuhanan yang maha esa


Dengan adanya perubahan yang terjadi ini, kemudian terjadi perdebatan yang terjadi untuk menentukan pedoman atau dasar negara. Namun, setelah beberapa lama akhirnya terjadi penemuan solusi yang di lakukan oleh Panitia Sembilan, pihak Islam dan kaum nasionalis pada 22 juni 1945. Dengan kompromi yang di lakukan ini yang di kenal dengan rumusan dasar negara Piagam Jakarta dengan isi:
  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk- pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adi dan beradab
  3. Persatuan indonesia
  4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia


Dengan adanya keputusan ini, pada 10- 17 juli 1945 kemudian di bentuk beberapa pembahasan seperti wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan UUD, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Tidak hanya itu, dengan mempersiapkan beragam hal untuk mempersiapkan penciptaan berdirinya satu negara yang kuat.

Dengan ini tentunya kemudian dengan mudah di lakukan proklamasi yang sangat tepat. Pada tanggal 17 agustus 1945 kemudian di lakuakn beberapa proklamasi yang di lakukan dengan mengumumkan dasar negara berupa Pancasila dan beberapa aspek lainya. dengan adanya sejarah terbentuknya pancasila II ini memberikan penjelasan jika Pancasila adalah dasar negara yang harus di ketahui oleh banyak orang di Indonesia dan mengaplikasikannya agar abadi. 










Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...