Sunday 12 October 2014

Kerangka konseptual laporan keuangan PSAK - IFRS "tugas Teori Akuntansi"



KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI





https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQPfj7GC2Z3cJq3ztZYOCRNoIZcuE_dSjn9zihvGF8SnXRLQW69






Disusun Oleh :
Fifi Rizky Awaliyah     (1212215086)







Teori Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PANCASILA
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena bimbingan dan penyertaan-Nya, sehingga saya dapat merampung paper (dalam bentuk rangkuman) ini guna memenuhi tugas yang diberikan Dosen pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Pancasila. 
 
Saya menyadari bahwa tugas ini masih belum sempurna disebabkan karena terbatasnya kemampuan pengetahuan baik teori maupun praktek. Dengan demikian saya mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna memperbaiki dan menyempurnakan penulisan paper ini.

Kiranya yang Maha Kuasa tetap menyertai kita sekalian, dengan harapan pula agar karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.









                           Penulis
Jakarta, 12 Oktober 2014










KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI

A.    Tujuan Kerangka Konseptual

·           Conseptual Framework adalah suatu konsep yang menjadi dasar seperangkat peraturan dan standar akuntansi yang saling berhubungan.
·           Conceptual Framework menjadi referensi bagi praktisi akuntansi dalam memecahkan masalah-masalah dalam pelaporan.

B.     Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan PSAK – IFRS (KDPPLK)

Ø  Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan pelaporan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal.
Ø  Tujuan menjadi acuan bagi :
1.    Penyusun standar akuntansi keuangan dalam tugasnya.
2.    Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar.
3.    Diatur auditor dalam memberikan pendapat.
4.    Pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi dalam laporan keuangan.
Ø  Isi KDPPLK
1.    Tujuan laporan keuangan
2.    Asumsi dasar
3.    Karakterisrik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan.
4.    Pengakuan unsur laporan keuangan.
5.    Pengukuran unsur laporan keuangan.
6.    Konsep modal serta pemeliharaan modal.













C.    Konsep Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (KDPLK)




















Ø  Laporan Keuangan
·         Laporan keuangan dengan tujuan umum (General Purpose)
·         Disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali
·         Disusun berdasarkan kebutuhan pemakai
·         Untuk tujuan khusus, seperti perpajakan, prospektus diluar kerangka dasar ini
Ø  Bagian proses pelaporan keuangan.
·           Laporan neraca
·           Laba rugi
·           Laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas atau arus dana)
·           Catatan atas laporan keuangan
Ø  Kerangka ini berlaku untuk semua jenis perusahaan komersial.
Ø  Pemakai dan kebutuhan informasi.
·           Pemakai :
v  Investor untuk menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar deviden.
v   Karyawan untuk menilai kemampuan perusahaan memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
v  Pemberi jaminan untuk menilai kemampuan membayar hutang.
v  Pemasok dan kreditor lain untuk menilai apakah utang dapat dibayar saat jatuh tempo.
v  Pelanggan untuk menilai kelangsungan hidup perusahaan.
v  Pemerintah untuk alokasi sumber daya.
v  Masyarakat untuk trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan.
·           Informasi yang disajikan laporan keuangan bersifat umum.
·           Manajemen memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Ø  Tujuan Laporan Keuangan
·           Memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
·           Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
·           Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.
·           Laporan keuangan menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen dan pertanggungajawaban sumber daya yang dipercaya kepadanya.
Ø  Posisi Keuangan
·           Posisi keuangan dipengaruhi oleh :
v  Sumber daya yang dikendalikan
v  Struktur keuangan
v  Likuiditas dan solvabilitas
v  Kemam
v  puan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
·           Informasi keuangan beguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana penghasilan bersih dan arus kas akan didistribukan kepada mereka yang memiliki hak.
·           Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam komitmen keuangannya pada saat jatuh tempo.
Ø  Kinerja Perusahaan
·           Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan.
·           Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada.
·           Perumusan pertimbangan tentang efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.
Ø  Perubahan Posisi Keuangan
·           Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi selama periode pelaporan.
·           Untuk menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan untuk memanfaatkan arus kas tersebut.
·           Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagai sumber daya keuangan, modal kerja, aktivitas likuid atau kas.

Ø  Catatan dan skedul tambahan
·         Irformasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai.
·         Pengungkapan tentang resiko dan ketidakpastian yang mempengaruhi perusahaan dan setiap sumber daya dan kewajiban.
·         Informasi segmen dan geografi serta pengaruhnya terhadap perusahaan.
Ø  Asumsi
·         Akrual adalah pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas  diterima.
·         Kelangsungan usaha adalah perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau tidak berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usaha.
Ø  Karakterisktik kualitatif
·         Dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan, penyajian yang jujur, substansi mengungguli bentuk, netralitas, pertimbangan yang sehat, kelengkapan, dapat dibandingkan, kendala informasi yang relevan dan andal (tepat waktu, keseimbangan antara biaya dan manfaat, keseimbangan antara karakteristik kualitatif) dan penyajian yang wajar.
Ø  Unsur laporan keuangan – Aktiva
·         Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.
v  Memiliki manfaar di masa yang akan datang
v  Memiliki hak untuk memanfaatkan
v  Terjadi dari transaksi masa lalu
·         Aktiva
v  Aktiva lancar
Dapat direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan, untuk diperdagangkan, direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan, kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya. Komponen aktiva lancar atau aset lancar adalah persediaan, piutang, beban dibayar di muka, investasi jangka pendek, kas atau setara kas.
v  Investasi
v  Aktiva tetap
v  Aktiva tidak  berwujud
v  Aktiva lain-lain
·         Kewajiban adalah hutang perusahaan masa kini dari peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.
v  Entitas menyelesaikan kewajiban tersebut dengan mengorbankan manfaat ekonomi.
v  Kewajiban tersebut tidak dapat dihindari.
v  Terjadi dari transaksi masa lalu.
·         Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Ø  Pengakuan
·         Sesuatu diakui jika kemungkinan bahwa manfaat yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan dan jika pos tersebut memiliki nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
·         Diukur dengan andal adalah tidak harus pasti tetapi dapat menggunakan estimasi yang andal.
·         Pendapatan diakui jika terdapat kenaikan aset atau penurunan liabilitas dari aktivitas entitas.
·         Beban diakui jika terdapat penurunan aset atau kenaikan liabilitas dari aktivitas entitas.
·         Konsep matching cost again revenue diperlukan untuk mereview transaksi.
Ø  Pengukuran dalam laporan keuangan
·         Historical cost, aset dan liabilitas dicatat sebesar dengan nilai perolehan.
·         Current Cost, aset dicacat sebesar jumlah yang akan diterima dan liabilitas dicatat sebesai nilai yang akan dibayar pada tanggal pelaporan keuangan.
·         Reasilable atau sattlement value, aset dicatat sebesar nilai pada saat aset tersebut dijual dan liabilitas dicatat sebesar nilai pada saat akan dibayarkan.
·         Present Value, pengukuran dengan memperhitungkan discounting future cash flow sesuai konsep time value of money.
Ø  Konsep Pemeliaharaan Modal
·         Pemeliharaan modal keuangan : laba diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva bersih pada suatu akhir periode melebihi jumlah financial dari aktiva bersih pada awal periode.
·         Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh kalau kapasitas produktif fisik atau kemampuan usaha pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode.







D.    Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan PSAK – IFRS

Ø  Conceptual Framework – US GAAP
·      Statement 1 – Objective of Financial Reporting (Business)
·      Statement 2 – Qualitative Characteristics
·      Statement 3 – Elements of Financial Statements (replaces 3)
·      Statement 4 – Objective of Financial Reporting (Non-business)
·      Statement 5 – Recognition and Measurement Criteria
·      Statement 6 – Using Cash Flows
















































Ø  Karakteristik Kualitatif
·           Karakteristik Primer
-          Relevan : informasi yang diberikan dapat memberikan perbedaan hasil keputusan (predictive value, feedback value, timelines).
-          Andal : dapat diandalkan oleh pemakai (verifiable, repsentative faithfulness, neutrallity).
·           Karakteristik Skunder
-          Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara yang sama untuk perusahaan berbeda.
-          Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama dari satu periode berikutnya.
Ø  Unsur Laporan Keuangan
·           Aktiva, kewajiban, ekuitas, investasi pemilik, pembagian kepada pemilik, laba komprehensive, pendapatan, beban, gain, loss.
Ø  Pengakuan dan Pengukuran
·           Asumsi dasar : entitas ekonomi (entity), kelangsungan usaha (going Concern), satuan mata uang yang stabil (monetary unit) dan periodasi (periodicity).
·           Prinsip dasar : biaya history (historical cost), pengakuan pendapatan (revenue recognition), pengaitan beban dan pendapatan (matcing cost again revenue), pengungkapan (disclosure).
·           Kendala : keseimbangan atas manfaat, materialitas, konservatif, dan praktek industri.
Ø   











Rangkuman Debat Pertama Capres 2024

Anies Baswedan Visi dan Misi 1.        Menempatakan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan memberikan keber...