Derasnya desir darah dalam urat nadi ku tak kunjung meredam kala aku bertemu dengan nya..
Tatapannya yang penuh dengan kedamaian..
Senyumannya yang selalu membuat sang waktu tak kuasa untuk terus berlalu melewatinya..
ya Allah...
Ku tahu, ada yang salah dengan cinta ini..
Bagaimana mungkin aku bisa mencintai seorang hamba mu selama lima tahun dan hingga saat ini cinta itu tak berkurang sedikitpun tapi justru kian bertambah besar dan besar...
Bagaimana mungkin aku menahan rasa rindu yang tiap waktu menggerogoti setiap rongga dalam hati ku..
Bagaimana mungkin aku yang selalu menekankan rasa cemburu setiap saat ada wanita yang mendekatinya..
ya Allah..
Aku tahu betul, semua keputusan Mu tak akan pernah salah.
Tapi bagaimana mungkin Kau menitipkan cinta di hati ini sekian lama dan terus larut dalam penderiaan?
Dosa apakah hingga Kau menegurku dengan cinta yang sakit ini ya Allah?
Ya Allah..
Aku tak mengerti mengapa aku mencintainya?
Akupun tak tahu bagaimana cara ku bisa jatuh cinta padanya?
Aku tak pernah meminta pada Mu untuk mencintainya..
Aku tak pernah meminta pada Mu untuk menyayanginya..
Aku tak pernah meminta pada Mu untuk selalu merindukannya..
Tapi, mengapa hingga saat ini aku tak pernah bisa keluar dari badai cinta dalam hati ku?
Terlalu sakit untuk menyadari semua itu ya Allah,
Semua perbedaan itu, semua halangan itu..
ya Allah..
Aku hanya bisa berserah diri pada Mu akan cinta ini...
Ku serahkan semua sisa hidupku pada Mu..
Meski sepanjang hidupku hanya akan ku habiskan dalam penantian sebuah harapan kosong..
ya Allah..
Aku mencitainya karena Mu..
Maka buatlah aku bisa melupakannya karena Mu..
